LAPORAN PRAKARYA
PEMBUATAN SABUN COLEK
Kelompok 4, XII MIPA 2
1. Amar Makrifah S (01)
2. Desi Nur Setiani (05)
3. Dewi Ari A (07)
4. Eka Puji Lestari (10)
5. Happy Rhemananda (13)
6. Nani Lis Setiowati (22)
7. Septian Ari Santoso (30)
8. Suemi (33)
SMA NEGERI 1 COMAL
TAHUN 2015 / 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Generasi muda yang baik adalah generasi memiliki mimpi dan cita-cita, serta memiliki inovasi yang gemilang guna mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu kami sebagai generasi yang memiliki mimpi dan cita-cita, berinovasi serta belajar membuat sabun colek untuk memenuhi tugas prakarya dan sarana untuk menimba pengalaman sebagai bekal masa depan agar dapat hidup mandiri dengan berwirausaha. Makalah sabun colek ini dibuat sebagai laporan kegiatan yang akan kami serahkan kepada pembimbing kami Ibu Rini Agung Lestari,S.Kom.sebagai acuan penilaian kami selain itu untuk memberikan inspirasi para pembaca untuk menimbulkan minat usaha.
- Rumusan Masalah
- Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sabun colek ?
- Bagaimana cara kerja pembuatan sabun colek ?
- Sebutkan langkah-langkah membuat kemasan produk sabun colek ?
- Bagaimana cara memasarkan produk tersebut ?
- Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
- Untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan yang diberikan oleh bapak / ibu guru.
- Untuk menumbuhkan jiwa pengusaha yang kreatif dan inovatif.
- Untuk memberikan peluang usaha terutama dalam bidang ekonomi.
- Manfaat Penulisan
Dari penulisan ini, kita dapat mengambil manfaat diantaranya :
- Mengetahui proses pembuatan sabun colek.
- Menambah wawasan tentang memasarkan produk agar laku di pasaran.
- Menambah pengetahuan tentang dunia kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
- Alat dan Bahan Pembuatan Sabun Colek
- Alat-alat
- Masker
Untuk melindungi kita dari bau menyengat atau zat kimia berbahaya agar tidak menggangu pernafasan.
- Sarung tangan lateks
Sarung tangan elastis yang terbuat dari karet berguna untuk melindungi tangan atau kulit agar tidak terkena cairan berbahaya.
- 2 buah ember
Sebagai tempat untuk membuat sabun atau untuk mereaksikan bahan.
- Pengaduk kayu
Untuk mengaduk adonan sabun agar tercampur merata.
- Timbangan
Untuk mengukur bahan-bahan untuk membuat sabun colek.
- Bahan-bahan
- DDBS (dedocyl Benzene sulfonat) atau ABS (alkyl benzene sulfonat) = 50 gram
Berfungsi sebagai pemutih. Berbentuk cair dan biasanya berwarna coklat tua
- Kaustik Soda / Soda Api = gram
Berfungsi sebagai penetralisir sifat keasaman dari DDBS. Berbentuk batangan kristal dan berwarna putih.
- Soda Abu / Soda ASH = 100 gram
Berfungsi meningkatkan daya bersih.
- CMC (Carboxy Methyl Cellulose) = 30 gram
Berfungsi sebagai pengental. Berbentuk garam berwarna putih.
- STPP = 50 GRAM
Berfungsi mencegah kotoran kembali ke baju.
- Caoline
- Waterglass / silikat
Untuk mengkilapkan sabun dan pengikat bahan sabun. Berbentuk cairan kental takberwarna
- Air
Berfungsi untuk menyempurnakan reaksi dari formula sabun colek serta mengatur kekentalan sabun colek.
- Bibit minyak wangi
Berfungsi untuk menambah aroma sabun,biasanya berbentuk cairan dan berbau harum.
- Pewarna
Pewarna berfungsi untuk memberikan warna pada sabun. Biasanya berbentuk bubuk berwarna.
- Cara kerja pembuatan sabun colek
- CMC dilarutkan pada ABS, kemudian diaduk sampai kental seperti asam belerang, dalam suatu tempat yang dibuat dari plastik / ember.
(larutan a)
- Caustik, STPP, soda ash, dan pewarna dilarutkan dalam air. Kemudian diaduk secepatnya hingga merata dan dalam pengadukannya membutuhkan waktu 5 menit (larutan b).
- Larutan b yang sudah berbentuk cairan dimasukkan pada larutan a, kemudian diaduk sehingga busanya naik. Kalau sudah halus, masukkanlah caoline sedikit demi sedikit sambil diaduk supaya tidak ada tepung yang kristal (larutan c).
- Terakhir, bibit minyak wangi dilarutkan ke dalam pencampuran (larutan c) dan diaduk sekali lagi supaya betul- betul merata.
- Langkah - Langkah Membuat Kemasan Produk Kerajinan
- Buatlah desain terlebih dahulu.
- Tentukan dan siapkan alat, tempat, dan bahan yang digunakan.
- Buat desain atau logo produksi
- Kemas sabun kedalam wadah dengan hati – hati dan rapikan dengan sendok plastik.
- Beri label produksi
- Setelah jadi bersihkan tempat pengemasan, dan siap untuk di pasaarkan.
- Aspek Pemasaran
Ada banyak cara untuk memasarkan produk sabun colek, diantaranya sebagai berikut :
- Tahap pertama, mulailah dengan hal kecil seperti menawarkan produk sabun colek kepada guru-guru, teman dekat, teman sekolah, tetangga ataupun saudara. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa menggunakan sabun colek yang anda buat agar mereka tertarik untuk membeli.
- Jika produk sabun colek yang anda tawarkan mulai bisa diterima dan banyak penggemar, maka langkah selanjutnya adalah merambah ke pasar ataupun menitipkannya di warung, toko, ataupun koperasi sekolah.
- Manfaatkan teknologi internet dan media sosial seperti facebook dan twitter sebagai sarana penjualan lain. Perbanyaklah teman dan followers untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan harga yang relatif terjangkau.
- Terakhir, bisa juga diiklankan di televisi, surat kabar, dan majalah.
- Penghitungan Dana dan Hasil
Pengeluaran dana :
No.
|
Penggunaan dana
|
Nominal
|
1
|
Bahan sabun
Rp.5000,- / anak x 8 anak
|
Rp.40.000,-
|
2
|
Wadah plastik
|
Rp.3000,-
|
3
|
Print Logo
|
Rp.5000,-
|
Jumlah pengeluaran sebanyak Rp.48.000,-
Hasil :
Dari pengeluaran tersebut kami dapat menghasilkan 14 produuk kemasan sabun “Biology Cream”. Kami memberi harga produk Rp.1000,-perkemasan.
Pemasukan Dana :
Dana yang masuk merupakan hasil penjualan dari produk kami sebesar : Rp.14.000,-
Rekap Dana :
- Pemasukan : Rp.14.000,-
- Pengeluaran : Rp.48.000,-
- Saldo : - Rp.34.000,-
Keterangan : Kerugian di tutupi oleh iuran kelompok.
BAB III
PENUTUP
- Hambatan
Dalam pembuatan sabun colek dan pembuatan laporan ini kami menemukan hambatan – hambataan sebagai berikut:
- Bahan yang sulit didapat karena tidak ada toko kimia di sekitar Comal.
- Kurang adanya APD (Alat Perlindungan Diri) yang memadai.
- Tidak tersedianya tempat yang tertutup atau tampat yang layak untuk melakukan praktikum sehingga lingkungan sekitar dapat tercemar.
- Takaran yang kurang sesuai menyebabkan banyak produk tidak berhasil dengan maksimal
- Bingung membedakan bahan yang satu dengan yang lain karena kemasan bahan tidak di sertai nama bahan sehingga ada beberapa adonan sabun yang salah bahkan rusak.
- Bahan sabun tidak dibagi secara rata sehingga banyak kelompok yang menderita kerugian.
- Sabun sulit di pasarkan karena semua kelas membuat sabun sehingga memiliki banyak saingan.
- Menentukan banyaknya sabun pada setiap kemasan.
- Menentukan jenis atau tipe pengemasan yang sesuai.
- Saran
Setelah melakukan praktikum ini kita memiliki beberapa saran kepada pihak terkait, agar kedepan praktikum dapat dilaksanakan lebih baik lagi.
- Untuk siswa berusaha untuk bekerja lebih keras, tanggap, berpikir kreatif dan inovatif agar dapat menjadi wirausaha yang berkualitas
- Seharusya sebelum praktikum kita harus mempersiapkan segalanya dengan matang dan baik supaya tidak terjadi hal – hal yang berbahaya.
- Sebaiknya praktikum yang menggunakan bahan kimia tidak dilakukan di ruang terbuka karena dapat merusak lingkungan
- Seharusnya produk stiap kelas tidak sama sehingga tidak banyak saingan dan masih bisa di pasarkan di lingkungan sekolah.
- Untuk kedepannya dalam memilih sumber di internet satu kelas harus dikompakan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi kesalahan dan kebingungan dalam pembutan suatu produk.
- Kesimpulan
Dalam berwirausaha kita harus memikirkan segalanya dengan matang supaya tidak terjadi kerugian. Akan tetapi wirausaha yang sukses tidak takut gagal dan berani mencoba hal yang baru i contohnya membuat sabun colek ini. Pembuatan sabun colek ini tergolong sulit karena bahan dan teknik pembuatan adonan harus dilakukan dengan serius dan sungguh – sungguh agar berkualitas baik. Selain itu tipe pengemasan dan label pengemasan harus menarik dan meyakinkan sehingga banyak orang yang tertarik. Selain itu pemasaran yang strategis dan tepat sasaran memiliki pengaruh yang besar dalam berwirausaha. Maka dari itu berwira usaha merupakan suatu yang sulit, tetapi mudah dipelajari. Jika kita tekun dan tidak mudah putus asa.
Semoga Bermanfaat :D
lihat juga app.google docs
https://docs.google.com/document/d/1JwQfdE_kyPu6Cmp5fY44CdQdki5LBrZRubunOO9ZunY/edit?usp=sharing&invite=CI728KgM&ts=565804b1
lihat juga app.google docs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar